| ||||
Personel Asian Roots : Grace & Anis : Vocal Apakah ada filosofi di balik nama band ini? Pernah ikut musik competition atau Reggae Festival? Alamat Management dimana? |
Jumat, 30 Oktober 2009
:: Asian Roots ::
:: Gangstarasta :
Personel Gangstarasta : Emilio: vocal Apakah ada filosofi di balik nama Gangstarasta ? Kenapa milih aliran musik reggae? Hal-hal apa saja yg membuat memilih genre ini? kita pilih reggae karena mewakili jiwa dan rasa, yang kita jalani setiap hari. banyak hal yang membuat kita pilih musik reggae antara lain spirit dari reggae itu sendiri yang menebarkan rasa cinta dan perdamaian kepada seluruh umat di dunia tanpa memandang perbedaan agama, ras,suku dan sosial.. Kalau inspirasi lagu-lagunya dari mana? Influences? Kalo punya album sudah berapa album yang dikeluarkan? Full album mungkin bln july ini kita release album gangstarasta dgn tittle album 'UNITE'.sblmnya kita ikutan di kompilasi indonesian reggae revolution keluaran 267 record.. Sejak kapan mulai konsen di genre Reggae dan sdh berapa lama? Kalau konsen dari gue SD kali ya he..he..he..tapi kalau gangstarasta terbentuk 19 desember 2001. Pernah ikut Reggae Festival? Kalau di indonesia belum ada Reggae Fest, tapi kalau event reggae sudah banyak kita ikuti.. Bisa sebutkan sering manggung dimana saja? Paling sering di acara pensi anak SMU di jabotabek, tapi manggung yang paling berkesan buat gangsta di papua 29 des 2006 dengan tema republik rasta bersama taffgong dari jakarta yang ditonton lebih dari 25.000 orang dan semuanya sing a long together..thats amazing.. Selain bermusik ada hobi lain, misalnya main bola, dll? Kita suka main futsal, nongkrong yang ngasilin sesuatu hal yang positif. Markas atau tempat ngumpul dimana? kalau tempat ngumpul sih biasanya di rumah Emilio sekalian tempat management. Management : |
:: Tony Q Rastafara ::
Photo: Carolin T [ indoreggae.com ] | |||
Hal-hal apa saja yang membuat memilih genre Reggae ? Sejak kapan mulai konsen di genre reggae? Apakah harus Dreadlock bagi pecinta maupun praktisi musik reggae? Inspirasi lagu dari mana (influencenya)? Sudah berapa album? Bisa sebutkan? Selain bermusik ada hobi lain? Harapan Mas terhadap perkembagan musik reggae di Indonesia? Pengalaman yang paling berkesan selama bermusik ? Salam Damai.. Management : Phone: (021) 4895326 - Fax :(021) 4757005 Ibnu ( Manager) at 08129217757Nino (Album Management) |
:: Wawancara Tony Q
Musik Reggae adalah musik jiwa tentang kedamaian dalam menjalani segala hal dengan postif dalam kehidupan secara personal maupun masyarakat luas. Ada sosok musisi Reggae yang memiliki karakter easy going, membuat hidup lebih hidup, melakukan hal-hal yang terbaik khususnya untuk perkembangan musik reggae. Dan, rasanya belum lengkap jika kami belum bertemu dengan musisi Reggae Indonesia yang low profile yaitu Tony Q yang telah meluangkan waktu di sela-sela performingnya di acara 1 Love 1 Heart di STIE Perbanas pada tanggal 31 Mei 2007, Kuningan, Jakarta. Berikut ini cuplikan wawancara Carolin T dari indoreggae.com dengan Tony Q : | ( Photo : Carolin. T / indoreggae.com ) | ||
Hal-hal apa saja yang membuat memilih genre Reggae ? Sejak kapan mulai konsen di genre reggae? Apakah harus Dreadlock bagi pecinta maupun praktisi musik reggae? Inspirasi lagu dari mana (influencenya)? Sudah berapa album? Bisa sebutkan? Selain bermusik ada hobi lain? Harapan Mas terhadap perkembagan musik reggae di Indonesia? Pengalaman yang paling berkesan selama bermusik ? Salam Damai..! |
:: Reggae yang Tidak Harus Rasta ::
:: Reggae yang Tidak Harus Rasta :: | |||
Reggae dan rasta Di Indonesia, reggae hampir selalu diidentikkan dengan rasta. Padahal, reggae dan rasta sesungguhnya adalah dua hal yang berbeda. "Reggae adalah nama genre musik, sedangkan rasta atau singkatan dari rastafari adalah sebuah pilihan jalan hidup, way of life," ujar Ras Muhamad (23), pemusik reggae yang sudah 12 tahun menekuni dunia reggae di New York dan penganut ajaran filosofi rasta. Repotnya, di balik ingar-bingar dan kegembiraan yang dibawa reggae, ada stigma yang melekat pada para penggemar musik tersebut. Dan stigma tersebut turut melekat pada filosofi rasta itu sendiri. "Di sini, penggemar musik reggae, atau sering salah kaprah disebut rastafarian, diidentikkan dengan pengisap ganja dan bergaya hidup semaunya, tanpa tujuan," ungkap Ras yang bernama asli Muhamad Egar ini. Padahal, filosofi rasta sesungguhnya justru mengajarkan seseorang hidup bersih, tertib, dan memiliki prinsip serta tujuan hidup yang jelas. Penganut rasta yang sesungguhnya menolak minum alkohol, makan daging, dan bahkan mengisap rokok. "Para anggota The Wailers (band asli Bob Marley) tidak ada yang merokok. Merokok menyalahi ajaran rastafari," papar Ras. Ras mengungkapkan, tidak semua penggemar reggae adalah penganut rasta, dan sebaliknya, tidak semua penganut rasta harus menyenangi lagu reggae. Reggae diidentikkan dengan rasta karena Bob Marley—pembawa genre musik tersebut ke dunia adalah seorang penganut rasta. Ras menambahkan, salah satu bukti bahwa komunitas reggae di Indonesia sebagian besar belum memahami ajaran rastafari adalah tidak adanya pemahaman terhadap hal-hal mendasar dari filosofi itu. "Misalnya waktu saya tanya mereka tentang Marcus Garvey dan Haile Selassie, mereka tidak tahu. Padahal itu adalah dua tokoh utama dalam ajaran rastafari," ungkap pemuda yang menggelung rambut panjangnya dalam sorban ini. Seperti diakui Hendry Moses Billy, gitaris grup Papa Rasta asal Yogya, yang mengaku musik reggae semakin menguatkan kebenciannya terhadap ketidakadilan dan penyalahgunaan wewenang. Setiap ditilang polisi, ia lebih memilih berdebat daripada "berdamai". "Masalahnya bukan pada uang, tetapi praktik seperti itu tidak adil," tandas Moses yang mengaku sering dibuntuti orang tak dikenal saat beli rokok tengah malam karena dikira mau beli ganja. Sila dan Joni dari Bali menegaskan, seorang rasta sejati tidak harus identik dengan penampilan ala Bob Marley. "Rasta sejati itu ada di dalam hati," tandas Sila sambil mengepalkan tangan kanan untuk menepuk dadanya. Sumber : Kompas ( 9 Juli 2006 ) |
reggae
:: Perjalanan Reggae di Indonesia :: Reggae, seperti dikatakan etnomusikolog Jacob Edgar, merupakan jenis musik yang mudah beradaptasi dengan beragam lingkungan kultural. Musik Reggae sebetulnya sudah lama digaungkan di Indonesia sekitar awal tahun 1980, dengan munculnya band Reggae Abreso dalam acara Reggae Night di Taman Impian Jaya Ancol. Pada tahun 1986 band yang seluruhnya personil pemuda asal Papua ini pernah performing di Christmas Island selama tiga bulan yang diprakarsai oleh Yorries Raweyai. Pada tahun 1984 Abreso pernah rekaman lagu-lagu Reggae. Selain itu, masih di era tahun 1980-an ada lagu “Dansa Reggae” yang dinyanyikan oleh Nola Tilaar iringan musik oleh Willie Teuguh. Lagu ciptaan Melky Goeslaw itu adalah salah satu lagu Reggae yang mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang kultural bisa ramai-ramai menikmati reggae. Dengar liriknya: "Orang Jawa bilang, ’monggo dansa reggae’!" | (Photo : istimewa) | ||
Pada tahun 1980 "Abreso" Tahun 1986 “Black Company”. Tahun 1988 "Air Mood" Akhir tahun 1989 "Asian Roots". Tahun 1989 "Rastafara " Tahun 1989 "Asian Rasta" Tahun 1990 "Imanez" Tahun 1993 "Asian Force" Tahun 1993 "Jamming" Tahun 1994 "Kingky Reggae" Tahun 1997 "Batavia Reggae" Tahun 1997 "Sireum Ateul" Tahun 1998 "Souljah" Tahun 1999 "Matahari" Tahun 2000 "Marapu" Tahun 2001 "Gangstarasta" Tahun 2002 "Flobaja" Tahun 2002 "DeJenks" Tahun 2003 "Ras Muhamad" Tahun 2003 "Green Savanna " Tahun 2004 "My Reggae" Tahun 2004 "Mozambique" Tahun 2004 "Little Birds" Tahun 2004 "Primitif" Tahun 2004 "Peron 1" Tahun 2005 "Taffgong" Tahun 2005 "Pasukan Lima Jari" Tahun 2005 "Masamune" Tahun 2005 "Secret Place" Tahun 2005 "Lokal Ambience" Tahun 2005 "The Red Lock " Tahun 2006 "Soya" Tahun 2006 "Bakscherrys" Tahun 2006 "Soundxinor's" Tahun 2006 "PMS & The People" Tahun 2006 "Jamaican Soul" Tahun 2007 "Teh Manis" Tahun 2007 "D'Lobbies" Tahun 2007 "The Babylonians" Tahun 2007 "Joe DeWine " Tahun 2007 "Pa'Ce Rasta" Ada beberapa musisi atau band Reggae yang sedang kami telusuri untuk dapat wawancara agar profil band atau perjalanan musik Reggae lebih lengkap lagi. | |||